Pernah bertanya-tanya apakah sebuah rumah bisa menghabiskan biaya lebih dari satu miliar dolar, itu benar-benar gila untuk berpikir dengan pasti tetapi faktanya itu adalah kenyataan. Tahan nafasmu. Rumah termahal di dunia dikatakan sebagai Istana Buckingham, yang dimiliki oleh keluarga Loyal Inggris yang diperkirakan bernilai $ 4,9 miliar menurut Forbes.





Ratu Inggris memiliki banyak properti mewah dalam portofolio mereka dan Istana Buckingham berada di daftar teratas. Rumah termahal di dunia yang awalnya dikenal sebagai Rumah Buckingham ini dibangun untuk Duke of Buckingham pada tahun 1703.



Di inti istana hari ini, ada sebuah townhouse besar yang dibangun di atas sebuah situs yang telah dimiliki secara pribadi setidaknya selama 150 tahun. Raja George III pada tahun 1761 memperoleh properti ini dan kemudian menjadi kediaman pribadi Ratu Charlotte yang dikenal sebagai The Queen's House.

Istana Buckingham- Rumah Termahal di Dunia

Pada tahun 1837, pada aksesi Ratu Victoria Istana Buckingham menjadi kediaman London raja Inggris. Meski dinobatkan sebagai rumah termahal di dunia, tetap saja itu bukan istana terbesar di dunia yang dipegang kompleks Kota Terlarang China di Beijing.



Ratu Inggris memang ratu real estat. Terletak di kota Westminster, London, Istana Buckingham secara teknis adalah properti Mahkota dan terdiri dari 775 kamar, 188 kamar staf yang mencakup 52 kamar tidur kerajaan dan tamu, 92 kantor, 78 kamar mandi, dan 19 kamar kabin menjadikan ini bukan hanya tempat tinggal termahal di dunia. tapi juga paling 'lapang'.

Sejarah

Sejak 1873 Istana Buckingham telah menjadi kediaman resmi raja Inggris. Bagian depan istana berukuran lebar 355 kaki (108 m), kedalaman 390 kaki (120 m), dan tinggi 80 kaki (24 m).

Istana ini tersebar di ukuran luas sekitar 828.000 kaki persegi sedangkan taman yang merupakan taman terbesar di London tersebar di 40 hektar. Selama bulan Agustus dan September dan beberapa hari di musim dingin dan musim semi, kabin terbuka untuk umum yang akan digunakan untuk hiburan resmi dan negara.

Anda akan terkejut mengetahui bahwa istana dibom sembilan kali selama perang dunia kedua yang dimulai pada tahun 1939. Ketika Ratu Elizabeth dan George VI hadir di istana satu bom jatuh dan banyak jendela ditiup dan terjadi kerusakan material pada istana. istana tetapi tidak ada korban manusia yang dilaporkan. Setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua, Istana dipugar dengan hati-hati.

Secara hipotetis jika seseorang membeli properti ini secara langsung maka sang ratu akan mendapatkan jumlah yang mengejutkan sebesar $5,5 miliar, tetapi sangat kecil kemungkinannya hal itu akan terjadi. Tetap disini!