Rapper Amerika Kodak Hitam ditangkap oleh polisi pada 1 Januari di Pantai Pompano, Florida. Dia ditahan sekitar pukul 01:30 oleh lembaga penegak hukum karena diduga masuk tanpa izin, otoritas penegak hukum telah mengungkapkan.





Penangkapan itu diremehkan oleh Bradford Cohen, pengacara musisi berusia 24 tahun itu ketika berbicara kepada beberapa saluran media yang mengatakan itu adalah kesalahan kecil.



Deputi Kantor Sheriff Broward mengungkapkan bahwa tim mereka melakukan kontak dengan Kodak black di Golden Acres, sebuah lingkungan di Pantai Pompano. Dia dibebaskan setelah pembayaran obligasi $25.

Rapper Kodak Black ditangkap di Florida karena diduga masuk tanpa izin pada Hari Tahun Baru



Para pejabat tidak menjelaskan mengapa penyanyi itu ditangkap, tetapi Cohen mengatakan bahwa itu terkait dengan surat penghentian sebelumnya. Menurut pengacaranya, penyanyi itu berada di daerah itu bersama teman-temannya untuk menghabiskan waktu bersama mereka dan kemudian berencana berkunjung untuk melunasi hutang kartu kredit lima keluarga di daerah itu.

Polisi telah menangkapnya ketika dia berada di daerah itu karena dia melanggar surat penghentian dan penghentian Otoritas Perumahan. Isu antara penyanyi dan Otoritas Perumahan adalah lima bulan ketika Black mengirim dan memasang unit AC ke proyek perumahan di Pantai Pompano.

Pihak Otoritas Pantai Pompano mengiriminya surat berhenti dan berhenti pada bulan Sep 2021 karena memberikan kondisi udara dan menggunakan tempat itu untuk memutar musik dengan keras dan merekam video musik. Pengacaranya menjawab dengan mengatakan penyanyi itu tidak merekam video musik apa pun di sana tetapi hanya memainkan musik itu juga pada volume yang wajar.

Pengacaranya mengatakan bahwa kliennya seharusnya tidak ditangkap karena dia tidak dilayani dengan benar. Surat itu dikirim ke label rekamannya alih-alih mengirimkannya kepadanya secara pribadi.

Kodak Black lahir pada tahun 1997 sebagai Dieuson Octave di Pompano Beach, Florida. Ketika dia di sekolah dasar, dia mulai nge-rap. Ketika dia di kelas lima dia dikeluarkan dari sekolah karena berkelahi. Ketika dia di sekolah menengah dia ditangkap karena pencurian mobil.

Baru-baru ini pada tahun 2019, dia dijatuhi hukuman 46 bulan penjara ketika dia dinyatakan bersalah atas pernyataan palsu karena membeli senjata api. Namun, dia dibebaskan lebih awal setelah menerima pengampunan dari Presiden Trump pada hari terakhirnya menjabat.

Tahun lalu pada September 2021 dia mengungkapkan bahwa pacarnya, Maranda Johnson sedang hamil dan dia akan menjadi seorang ayah. Dia juga ayah dari seorang putra berusia enam tahun, King, dari hubungan sebelumnya.

Jangan lupa untuk memeriksa ruang ini untuk mengetahui kejadian terbaru di dunia hiburan dan banyak lagi!