Menurut sebuah laporan oleh outlet media TMZ, seluruh kejadian terjadi minggu lalu. Lanjutkan membaca lebih lanjut untuk mendapatkan lebih banyak detail tentang keseluruhan kejadian dan pelajari bagaimana perasaan Frankie saat ini.





Apa yang terjadi dengan saudara laki-laki Ariana Grande, Frankie Grande?

Sebuah sumber yang dekat dengan Departemen Kepolisian Kota New York mengatakan kepada outlet media TMZ , bahwa minggu lalu, saudara laki-laki Ariana Grande, Frankie, sedang berjalan di sebuah jalan di New York City, dan segera setelah itu dia diserang oleh dua remaja. Dia dipukul di bagian belakang kepalanya.



Setelah beberapa saat, para remaja mengambil tasnya dan melarikan diri. Beberapa jam setelah serangan itu, otoritas polisi mengungkapkan bahwa seorang anak berusia 17 tahun dan 13 tahun mencoba menggunakan salah satu kartu kredit Grande di toko rokok terdekat.



Otoritas polisi menemukan toko asap dan segera menuju ke toko. Tak lama kemudian, kedua remaja itu ditangkap polisi. Beberapa tuduhan diajukan terhadap para remaja termasuk penyerangan, perampokan, pencurian besar-besaran, dan banyak lagi.

Pada bulan Juni, seorang penguntit masuk ke rumah Ariana Grande

Bagi Anda yang tidak tahu, izinkan kami memberi tahu Anda, awal tahun ini, seorang penguntit masuk ke rumah Montecito, California. Simpan Air Matamu penyanyi Ariana Grande. Penguntit masuk ke rumah Ariana pada kesempatan ulang tahunnya yang ke-29.

Ya, Anda membacanya dengan benar. Ketika penguntit masuk ke rumah Ariana di Montecito, California, untungnya dia tidak ada di rumah pada saat pembobolan. Sesuai laporan oleh TMZ , orang yang masuk ke rumah penyanyi itu tidak lain adalah penguntit lamanya Aharon Brown.

Di masa lalu, Brown juga mendapat perintah penahanan dari Tuhan adalah Wanita penyanyi. Saat itu, dia ditangkap oleh otoritas kepolisian setelah membobol rumah Grande saat dia pergi.

Aharon juga ditangkap pada September 2021 setelah muncul di rumah bintang pop itu di Los Angeles dengan pisau berburu besar. Telah dilaporkan oleh outlet media bahwa dia diduga berteriak pada keamanan, 'Aku akan membunuhmu dan dia.'

Sesuai dokumen pengadilan yang diperoleh oleh Halaman Enam , setelah insiden September, Ariana meminta Pengadilan Tinggi Los Angeles untuk memberikan perintah penahanan terhadap Brown. 'Saya mengkhawatirkan keselamatan saya dan keselamatan keluarga saya,' katanya kepada pengadilan.

Itu Tidak Ada Air Mata Yang Tersisa Untuk Menangis penyanyi menambahkan, “Saya khawatir jika tidak ada perintah penahanan, Tuan Brown akan terus datang ke rumah saya dan berusaha untuk menyakiti secara fisik. Atau bunuh saya atau anggota keluarga saya.”

Apa pendapat Anda tentang keseluruhan kejadian? Mohon beri tahu kami pendapat Anda di bagian komentar di bawah. Jangan lupa untuk tetap bersama kami untuk pembaruan terbaru dari dunia showbiz.